Pemerintah China merespons laporan Bloomberg mengenai pemerintahan Trump yang meminta 70 mitra dagangnya membatasi perdagangan dengan China. Pemerintah China mengatakan bahwa mereka akan mengambil langkah balasan jika hal itu benar-benar terjadi.
Menurut Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, penghindaran tarif atau pengecualian dari kebijakan tarif Trump dengan mengganggu kepentingan pihak lain merupakan hal yang tidak masuk akal.
China menentang bahwa untuk mencapai suatu kesepakatan perjanjian dengan imbalan harus mengorbankan atau merugikan China.
Sebelumnya, Bloomberg pernah melaporkan bahwa penasihat tingkat tinggi Presiden Trump akan membahas kemungkinan penerapan 'tarif sekunder', yaitu tarif tambahan terhadap produk dari negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan China.
Pemerintah China tidak akan menerimanya dan juga akan mengambil langkah tegas atas situasi serupa untuk mempertahankan kepentingan negara.