Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul mengatakan saat ini pemerintah sedang mencoba untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat mengenai tarif dengan menggunakan pengaruh seperti pembuatan kapal dan gas alam cair (LNG) untuk mencapai hasil yang baik.
Pada hari terakhir kunjungan selama tiga hari ke Vietnam, menteri mengatakan bahwa pembuatan kapal dan LNG adalah bisnis yang secara langsung pernah disebutkan oleh Presiden Donald Trump. Sehingga hal ini bisa menjadi bahan negosiasi Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS).
Ia menjelaskan bahwa Korea Selatan dan Vietnam telah mengambil pendekatan dengan menggunakan sektor-sektor ini untuk mencoba menyelesaikan masalah secara bersahabat dengan AS, dengan menggunakan 'wortel dan tongkat'.
Cho mengatakan bahwa Korea Selatan dan Vietnam sepakat untuk berkomunikasi secara erat dalam proses menanggapi tarif AS dengan berbagi informasi tentang hasil pembicaraan mereka dengan AS.
Sebelumnya, usai panggilan telepon dengan penjabat Presiden Han Duck-soo minggu lalu, Trump mengatakan di platform Truth Social miliknya bahwa ia dan Han membahas surplus perdagangan Korea Selatan dengan AS serta tarif, pembuatan kapal, pembelian LNG AS, dan usaha patungan terkait proyek pipa Alaska.