Skuadron pesawat pembom kembali ditempatkan di Bandara Uiju di Korea Utara, setelah selama empat tahun bandara tersebut difungsikan sebagai fasilitas pengangkutan barang dan karantina pandemi COVID-19.
Menurut media khusus Korea Utara milik Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) Amerika Serikat, Beyond Parallel pada Rabu (09/04) waktu setempat, pangkalan angkatan udara di Sinuiju, Provinsi Pyongan Utara itu telah kembali mempersiapkan operasi militer sejak Januari tahun ini.
Beyond Parallel menyatakan, citra satelit menunjukkan 34 unit pesawat pembom Ilyushin (Il)-28/H-5 yang sebelumnya dipindahkan ke pangkalan udara Changjin-eup di Provinsi Hamgyong Selatan dan bandara Seondeok telah sepenuhnya dikembalikan ke pangkalan tersebut.
Media itu juga menyampaikan bahwa pemulihan pangkalan udara Uiju tersebut menunjukkan bahwa Korea Utara telah mengubah prioritas fasilitas itu dari aktivitas terkait COVID-19 kembali ke pelatihan militer dan persiapan operasi sesuai dengan strategi keamanan nasionalnya.
Pesawat pembom Ilyushin Il-28/H-5 merupakan pembom jet yang pertama kali dikembangkan oleh Uni Soviet dan mulai dioperasikan pada tahun 1950, dan kini diketahui hanya digunakan oleh Korea Utara.