Ketua Studi Korea di Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS), Victor Cha menilai pada hari Kamis (27/03) bahwa aliansi antara Korea Selatan dan AS sedang menghadapi 'krisis yang hening.'
Dalam diskusi online tersebut, Victor Cha turut menyatakan beberapa isu, yaitu penetapan Korea Selatan oleh Kementerian Energi AS sebagai 'negara sensitif' di tengah vakumnya kepemimpinan Korsel, kurangnya komunikasi pejabat tingkat tinggi antar negara, dan absennya Korsel dari tujuan kunjungan Menteri Pertahanan Pete Hegseth ke negara Asia, dan kebijakan tarif AS.
Cha memperkirakan kemungkinan penunjukan Elbridge Colby menjadi Wakil Menteri Urusan Kebijakan Kementerian Pertahanan AS beserta pejabat Pentagon lainnya akan menekan 'fleksibilitas strategis' pasukan AS di Korea Selatan, dan memperluaskan peran pasukan AS di Korea Selatan, termasuk menangani krisis Selat Taiwan, melampaui perannya melindungi Korea Selatan dari Korea Utara.
Ia mengklaim bahwa kondisi politik Korea Selatan tidak akan terpecahkan hingga pemilihan Presiden baru dilaksanakan.