Finlandia kembali terpilih sebagai negara paling bahagia di dunia selama 8 tahun berturut-turut, sementara Korea Selatan berada di posisi ke-58, turun 6 tangga dibandingkan tahun lalu.
Menurut 'Laporan Kebahagiaan Dunia 2025' yang disusun bersama oleh Pusat Penelitian Kesejahteraan Universitas Oxford, Gallup, dan Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDSN), Finlandia memperoleh skor 7.736, dan menempati peringkat pertama. Denmark, Islandia, dan Swedia menyusul di posisi berikutnya, menunjukkan dominasi negara-negara Nordik dalam daftar negara paling bahagia tersebut.
Korea Selatan memperoleh skor 6.083 dan menempati peringkat ke-58 dari 147 negara yang disurvei, turun 6 peringkat dari posisi tahun lalu.
Amerika Serikat berada di peringkat ke-24 yang merupakan posisi terendah sejak survei tersebut dimulai.
Meksiko untuk pertama kalinya masuk 10 besar sementara Israel tetap berada di posisi ke-8 meskipun masih dalam situasi perang.
Ukraina dan Rusia masing-masing berada di peringkat ke-111 dan ke-66, sedangkan Afghanistan menempati posisi terbawah dengan skor 1.364.
Para peneliti yang berpartisipasi dalam pembuatan laporan kebahagiaan dunia tersebut menemukan kepercayaan terhadap kebaikan orang lain sangat terkait dengan kebahagiaan orang.
Menurut mereka, orang yang sering makan bersama dengan orang lain berasa lebih bahagia.
Peningkatan jumlah orang yang makan sendiri menjadi salah satu alasan penurunan indeks kebahagiaan di AS, dimana jumlah orang makan sendiri semakin meningkat di Korea Selatan dan Jepang karena penurunan populasi.