Seorang karyawan kontraktor di Departemen Energi AS (DOE) dilaporkan diberhentikan setelah mencoba untuk menaiki pesawat ke Korea Selatan dengan membawa perangkat lunak desain reaktor nuklir. Dimana insiden ini diduga berkaitan dengan penetapan Korea Selatan sebagai "negara sensitif" oleh AS.
Menurut laporan Kantor Inspektur Jenderal DOE kepada Kongres pada hari Senin (17/03) Laboratorium Nasional Idaho memberhentikan karyawan tersebut selama periode pelaporan dari 1 Oktober 2023 hingga 31 Maret tahun lalu.
Laporan tersebut mengatakan bahwa informasi yang dimaksud adalah perangkat lunak desain reaktor nuklir yang dimiliki oleh laboratorium itu.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Kantor Inspektur Jenderal melakukan pencarian terhadap email pemerintah dan riwayat obrolan karyawan tersebut yang menunjukkan pengetahuan karyawan tersebut tentang pembatasan kontrol ekspor dan komunikasi dengan pemerintah asing.
Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik pemerintah asing yang dimaksud.
Sebelumnya pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan bahwa AS memasukkan Korea Selatan ke dalam kategori terendah dalam "daftar negara sensitif dan negara yang ditunjuk lainnya", karena "masalah keamanan" yang terkait dengan lembaga yang berafiliasi dengan pemerintah, bukan karena masalah kebijakan diplomatik.
Pemerintah AS dilaporkan mengatakan kepada kementerian bahwa dimasukkannya Korea Selatan ke dalam daftar tersebut disebabkan oleh pelanggaran peraturan keamanan selama kunjungan para peneliti Korea Selatan ke laboratorium DOE atau partisipasi dalam proyek penelitian bersama.