Ukraina telah setuju untuk menerima usulan dari pemerintahan Trump dalam melakukan gencatan senjata sementara selama 30 hari dengan Rusia setelah pertemuan di Arab Saudi pada hari Selasa (11/03) waktu setempat.
Amerika Serikat dan Ukraina mengumumkan kesepakatan tersebut dalam sebuah pernyataan bersama setelah sembilan jam negosiasi di kota Jeddah, Arab Saudi.
Dalam pernyataan tersebut, Ukraina menyatakan kesiapannya untuk menerima proposal AS untuk memberlakukan gencatan senjata sementara selama 30 hari, yang dapat diperpanjang dengan persetujuan bersama kedua belah pihak, serta tunduk pada penerimaan dan pelaksanaan bersamaan oleh Rusia.
Pernyataan itu juga memaparkan bahwa AS akan segera mencabut penghentian sementara dalam pembagian intelijen dan melanjutkan bantuan keamanan kepada Ukraina.
Selanjutnya ditambahkan bahwa AS akan menyampaikan kepada Moskow bahwa respons timbal balik dari Rusia adalah kunci untuk mencapai perdamaian.