Pasukan Korea Utara disebut memainkan peran aktif dalam gerak maju Rusia di wilayah Kursk, dimana pasukan Ukraina dilaporkan mengalami kewalahan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut informasi dari media khusus di Amerika Serikat, NK News pada hari Senin (10/03) waktu setempat, pasukan Korea Utara di Kursk, Rusia bertujuan untuk memblokir pasokan logistik dan mengisolasi tentara Ukraina.
Seorang pejabat dari Komisi Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Andriy Kovalenko, mengatakan bahwa situasi di wilayah Sumy dan Kursk sangat kritis, karena pasukan Korea Utara bergerak maju dan berlari melintasi ladang.
Pasukan Rusia mengerahkan pasukan Korea Utara dalam skala besar untuk mengisolasi tentara Ukraina, dan melancarkan operasi dengan drone untuk mengganggu jaringan pasokan barang yang dikirimkan untuk pasukan Ukraina.
Dilaporkan bahwa pasukan Rusia dan Korea Utara berhasil merebut dua pertiga dari wilayah Kursk yang telah diduduki oleh pasukan Ukraina.
Sebuah blog militer Ukraina 'DeepState' menyatakan bahwa pasukan Ukraina kehilangan kendali di sekitar wilayah perbatasan akibat penempatan pasukan Korea Utara di area tersebut.