AFP dan Kyodo News, melaporkan pada hari Rabu (05/03) bahwa Korea Utara secara mendadak menghentikan layanan wisatawan berkelompok dari negara Barat setelah sempat membukanya untuk pertama kali dalam lima tahun sejak pandemi COVID-19.
Koryo Tours, biro perjalanan khusus untuk Korea Utara yang berbasis di Beijing dan dimiliki oleh warga Inggris, mengumumkan di laman dan media sosialnya bahwa mereka telah mendapatkan pemberitahuan tentang kunjungan wisata ke Rason dihentikan untuk sementara waktu.
Biro wisata itu menambahkan, pihaknya sedang berusaha untuk menganalisis situasi terkait yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan akan memberikan pembaruan segera setelah ada informasi tambahan.
Direktur Koryo Tours, Simon Cockerell dalam wawancara dengan AFP mengatakan bahwa wisatawan yang berada di Korea Utara saat ini akan menyelesaikan perjalanan mereka sesuai jadwal.
Selain Koryo Tours, Young Pioneer Tours yang didirikan oleh warga Selandia Baru di Beijing dan KTG Tours di Spanyol juga membenarkan penghentian wisata ke Rason.
Setelah menutup perbatasannya sepenuhnya pada Januari 2020 untuk mencegah penyebaran COVID-19, Korea Utara baru mengizinkan masuknya warga negara asing pada September 2023. Namun, tur kelompok hanya dibuka secara terbatas untuk wisatawan dari Rusia.
Selanjutnya pada akhir bulan lalu, Korea Utara mulai menerima kunjungan wisatawan berkelompok dari negara-negara Barat ke Zona Ekonomi Khusus Rason dan ulasan perjalanan dari wisatawan asal Prancis, Jerman, dan Inggris yang mengunjungi Rason melalui agen-agen perjalanan tersebut juga telah diberitakan oleh media Barat.