Kongres Rakyat Nasional China (NPC) digelar pada hari Rabu (05/03), untuk membahas pemulihan ekonomi.
Perdana Menteri China, Li Qiang mengusulkan target pencapaian rasio pertumbuhan ekonomi China pada tahun ini dalam kisaran kurang lebih 5%, dan menetapkan target defisit anggaran 2025 sebesar 4% dari PDB.
Dengan kata lain, China berencana untuk mengeluarkan anggaran senilai 320 triliun won atau 1,6 triliun yuan dibandingkan tahun lalu melalui program fiskal yang lebih aktif.
PM Li Qiang menunjukkan tekad yang kuat untuk memulihkan ekonomi melalui penambahan anggaran untuk penelitian dan pengembangan di bidang sains sebesar 10%.
Anggaran di bidang pertahanan juga ditambah sebesar 7,2%, sehingga anggaran tersebut tetap mengalami penambahan di kisaran 7% selama 4 tahun berturut-turut.
China ditafsirkan sedang menunjukkan tekad untuk melawan Amerika Serikat melalui pengembangan teknologi mandiri, penguatan bidang pertahanan, dan pemulihan ekonomi.