Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan bahwa dirinya akan memberlakukan tarif pada mobil, semikonduktor, obat-obatan, kayu, dan lainnya dalam waktu satu bulan ke depan.
  
Dalam pidatonya pada Puncak Priority dalam Future Investment Initiative (FII) yang diselenggarakan oleh Dana Investasi Nasional Arab Saudi di Miami, Florida, pada Rabu (19/02) waktu setempat, Trump menyatakan bahwa kebijakan tersebut akan memberikan dampak besar bagi AS.
  
Belum lama ini Trump mengumumkan bahwa tarif impor mobil akan ditetapkan sekitar tanggal 2 April, namun ungkapannya tersebut menunjukkan bahwa tarif impor mobil dan semikonduktor dapat diumumkan lebih awal.

Mobil dan semikonduktor merupakan produk ekspor terbesar pertama dan kedua Korea Selatan, sehingga pemerintah dan komunitas bisnis Korea Selatan diantisipasi akan lebih sibuk mempersiapkan tarif tersebut.

Menurut Trump, tarif produsen hanya akan dikenakan oleh usaha yang memproduksi barang di luar Amerika Serikat, dan mengklaim itu akan menghasilkan triliunan dolar bagi keuangan negara serta mendorong peningkatan investasi di AS.

Trump juga mengungkapkan rencana untuk segera mengisi kembali cadangan minyak strategis yang telah dilepaskan dalam pemerintahan Presiden sebelumnya, Joe Biden.

Sementara itu, Trump kembali mengecam Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebagai diktator atas keputusannya untuk tidak mengadakan pemilu terkait perang di Ukraina. Ia menuding Zelensky menggunakan perang sebagai alasan untuk mempertahankan kekuasaannya tanpa pemilu, dan beranggapan bahwa perang tersebut melaju ke arah yang salah. 

Menurut Trump, perang antara Ukraina dan Rusia tidak bisa diakhiri tanpa dialog antara kedua pihak dan berharap gencatan senjata segera tercapai demi stabilitas di Eropa dan Timur Tengah.

Saat ini Trump tengah mempertimbangkan rencana untuk memberikan 20 % dari uang hasil penghematan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin oleh sekutu dekatnya, CEO Tesla, Elon Musk, kepada rakyat AS, dan menggunakan 20% lainnya untuk melunasi utang pemerintah.

Terkait isu imigrasi ilegal, Trump menyoroti keberhasilan kebijakan penangkapan dan deportasi imigran ilegal sejak ia menjabat sebagai Presiden, dan mendesak negara-negara Eropa dan lainnya untuk mengambil inisiatif menghadapi masalah imigrasi ilegal.