Dengan banyaknya agen perjalanan China yang memesan perjalanan ke Korea Utara, maka Korea Utara diharapkan dapat segera membuka perbatasannya bagi wisatawan asing untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19.

Sebuah agen perjalanan yang berbasis di Beijing menjual paket liburan empat hari tiga malam yang berangkat pada tanggal 24 Februari menuju kota perbatasan Rason, zona ekonomi khusus Korea Utara.

Agen perjalanan tersebut mengatakan dalam sebuah iklan untuk wisatawan China bahwa berdasarkan kerja sama regional China dengan biro pariwisata Korea Utara, perjalanan luar negeri antara kedua negara akan secara resmi dimulai pada tahun 2025, serta menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam lima tahun Korea Utara membuka gerbang pariwisata bagi orang asing.

Paket agen tersebut menawarkan wisata dengan mobil, pemandu China, akomodasi di hotel bintang tiga, makanan, visa Korea Utara, dan asuransi perjalanan.

Kegiatan lainnya termasuk demonstrasi taekwondo Korea Utara dan kunjungan ke rumah kaca Kim Il-sung dan Kim Jong-il, pabrik pengolahan makanan Ryeongseon, dan Pantai Gulpo.

Korea Utara menutup perbatasannya pada bulan Januari 2020 di tengah penyebaran global COVID-19, namun baru-baru ini mulai mengizinkan wisatawan dalam jumlah terbatas untuk memasuki rezim tersebut, yang dimulai dengan wisatawan dari Rusia.