BBC Inggris melaporkan dengan mengutip otoritas Barat bahwa sekitar seribu orang prajurit Korea Utara yang dikirimkan ke perang di Ukraina telah tewas.
Menurut BBC pada hari Rabu (22/01) waktu setempat, rata-rata seribu orang dari sekitar 11.000 tentara Korea Utara yang dikirim tersebut telah gugur hingga pertengahan bulan ini. Total kerugian personel diperkirakan mencapai 4.000 orang atau sekitar 40% dari jumlah pasukan yang dikirimkan.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan dalam pertemuan Kelompok Penghubung Pertahanan Ukraina (UDCG) pada 9 Januari lalu bahwa jumlah korban pasukan Korea Utara mencapai 4.000 orang.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan pun memperkirakan kerugian personal Korea Utara sekitar 3.000 orang.
BBC menyoroti bahwa kerugian sebesar itu sulit ditanggung oleh pasukan Korea Utara. Hanya dalam waktu tiga bulan sejak mereka dikirimkan, pasukan tersebut telah kehilangan kemampuan tempur dengan cepat.
Selain itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un juga dianggap membayar biaya besar dalam upayanya mendukung Rusia.