Duta Besar Korea Selatan untuk PBB, Hwang Joon-kook, mengkritik uji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang diumumkan oleh Korea Utara sebagai uji coba rudal hipersonik baru.
Ia mengatakan bahwa peluncuran rudal pada 6 Januari itu menjadi contoh nyata, kemana 'uang darah' rezim itu mengarah.
Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang digelar pada hari Rabu (08/01) waktu setempat di markas PBB di New York, Hwang mengungkapkan bahwa Korea Utara mengorbankan rakyatnya sendiri untuk memenuhi ambisi nuklirnya dan juga berkontribusi pada kekacauan dan kehancuran di Ukraina.
Hwang juga mengkritik bahwa tentara Korea Utara yang pada dasarnya telah terdoktrin oleh propaganda Pyongyang kini menjadi korban di medan perang yang jauh, hanya demi memperoleh dana dan teknologi militer untuk rezim Kim Jong-un.