Wakil Menteri Luar Negeri Kim Hong-kyun mengatakan bahwa pemerintah telah menjelaskan tentang situasi dalam negeri terkait deklarasi darurat militer yang gagal dan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol kepada Presiden terpilih AS Donald Trump.
Kim menyampaikan hal tersebut kepada wartawan pada hari Minggu (22/12) waktu setempat, setibanya di Bandara Internasional Dulles di dekat Washington D.C. dalam kunjungannya ke Amerika Serikat.
Wakil Menteri Kim mengatakan bahwa pemerintah telah berkomunikasi dengan pihak Trump bahkan sebelum pemilihan presiden AS dan telah menjelaskan situasi dalam negeri saat ini dengan rinci.
Kim menambahkan, bahwa pemerintah akan melanjutkan komunikasi tersebut hingga peluncuran pemerintahan Trump yang baru, meskipun ia tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan tokoh-tokoh dari pihak Trump selama kunjungannya di AS.
Ketika ditanya tentang persepsi Trump tentang situasi di Korea Selatan, Kim mengatakan bahwa karena seluruh dunia telah menyaksikan betapa tangguhnya demokrasi Korea Selatan, ia harus memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi tersebut.
Kim dijadwalkan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell pada hari Senin (23/12) di Washington D.C. sebelum mengunjungi Jepang untuk melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Jepang.
Kim adalah pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri pertama yang mengunjungi AS sejak dekrit darurat militer Yoon.