Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Pencurian Mata Uang Virtual Oleh Korut Tahun Ini Mencapai 1,9 Triliun Won

Write: 2024-12-20 15:03:20Update: 2024-12-20 15:23:27

Pencurian Mata Uang Virtual Oleh Korut Tahun Ini Mencapai 1,9 Triliun Won

Photo : YONHAP News

Sebuah laporan dari lembaga swasta menyebut, nilai mata uang virtual yang dicuri oleh Korea Utara dari platform mata uang virtual pada tahun ini mencapai sekitar 1,3 miliar dolar AS atau 1,9 triliun won. 

Perusahaan analisis data berbasis blockchain, Chainalys mengumumkan laporan pada hari Kamis (19/12) menyebut bahwa para peretas yang berafiliasi dengan Korea Utara mencuri mata uang virtual sebanyak 47 kali di berbagai platform, sehingga berhasil merampas sekitar 1,34 miliar dolar AS.

Jumlah tersebut meningkat sebanyak dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah yang dicuri oleh Korea Utara pada tahun lalu, dan nilainya tergolong paling banyak.

Selain itu, 60,9% dari kerugian yang dialami oleh platform mata uang virtual di dunia pada tahun lalu disebabkan oleh aksi peretasan Korea Utara.

Menurut Chainalys, serangan peretasan Korea Utara yang menargetkan mata uang virtual sering terjadi. 

Kelompok internasional juga berpendapat bahwa peretasan mata uang virtual oleh Korea Utara yang digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik merupakan masalah serius. Sehingga mereka berupaya untuk mencegah pencurian dana oleh Korea Utara.

Sementara itu Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang telah menyampaikan keprihatinan atas hal tersebut, dalam pertemuan di Washington D.C pada bulan Maret lalu. Dimana diketahui bahwa tenaga kerja IT Korea Utara menyamarkan identitasnya untuk bekerja atau bergabung di sejumlah perusahaan IT global dan melakukan aktivitas jahat di dunia maya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >