Perusahaan kereta api nasional Rusia, Russian Rail, mengumumkan pada hari Rabu (11/12) waktu setempat, bahwa kereta api penumpang yang menghubungkan Korea Utara dan Rusia akan kembali beroperasi.

Melansir kantor berita Sputnik yang dikelola oleh pemerintah Rusia, dalam jadwal operasi untuk tahun 2024-2027 yang diumumkan Russian Rail, kereta api No. 645/646, yang menghubungkan Stasiun Dumangang di Korea Utara dan Stasiun Khasan di Rusia, akan mulai beroperasi secara resmi mulai tanggal 16 Desember mendatang.

Kereta api itu dijadwalkan beroperasi tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, dan dilaporkan akan memakan waktu sekitar 17 menit sekali jalan.

Pengoperasian kembali kereta api penumpang antara Korea Utara dan Rusia itu terjadi hampir lima tahun setelah dihentikan, yang bertepatan dengan semakin eratnya hubungan kedua negara di tengah pembahasan pengiriman pasukan Korea Utara ke perang di Ukraina.

Secara khusus pengoperasian jalur kereta api tersebut merupakan salah satu agenda utama dari perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif yang ditandatangani dalam pertemuan puncak antara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Juni lalu.

Sementara itu, media khusus untuk Korea Utara di Amerika Serikat, NK News melaporkan, para ahli memperkirakan bahwa pengoperasian kembali jalur kereta api dapat berdampak pada pengiriman pekerja Korea Utara ke Rusia untuk menghasilkan mata uang asing.

Jalur kereta api perbatasan yang menghubungkan Stasiun Khasan di Rusia dan Stasiun Dumangang di Korea Utara pertama kali dibuka pada tahun 2013. Namun, Korea Utara menutup perbatasannya dengan Rusia pada Februari 2020 akibat pandemi COVID-19, kemudian kembali mengoperasikan kereta api pengangkut barang pada November 2022.