Amerika Serikat mengumumkan kebijakan kontrol ekspor baru, yang membatasi ekspor ke Cina untuk chip memori bandwidth tinggi (HBM) yang digunakan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).
Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Senin (02/12) waktu setempat, bahwa chip HBM tertentu ditambahkan ke dalam daftar barang yang terkena kontrol ekspor AS.
HBM digunakan dalam chip AI dan merupakan komponen kunci dari sirkuit terintegrasi komputasi canggih.
Reuters mengatakan bahwa chip yang ditargetkan adalah HBM 2 dan yang lebih tinggi, teknologi yang dibuat oleh Samsung Korea Selatan dan SK Hynix serta Micron Technology yang berbasis di AS.
Reuters menyebut bahwa sumber-sumber industri memperkirakan hanya Samsung yang akan terpengaruh oleh pembatasan baru tersebut karena Samsung diperkirakan menghasilkan sekitar 30% dari penjualan chip HBM-nya di Cina.
Cina sangat keberatan dengan pembatasan chip baru tersebut, serta mengkritik langkah AS itu sebagai pemaksaan ekonomi yang secara serius mengancam rantai pasokan global.