Uni Eropa (EU) secara tidak langsung telah mendesak Korea Selatan untuk memberikan dukungan senjata untuk Ukraina, serta mengutuk kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara.
Parlemen Eropa membuat seruan tersebut dalam sebuah resolusi yang diadopsi dalam sidang pleno pada hari Kamis (28/11) di Prancis.
Resolusi tersebut menyerukan kepada Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk terlibat dengan Korea Selatan dan berusaha untuk "mengubah posisinya" dalam mempersenjatai Ukraina dalam rangka menyediakan "sumber daya militer yang signifikan" untuk membantu operasi-operasi pertahanan Ukraina.
Resolusi tersebut juga menyerukan pertanggungjawaban atas kejahatan perang dan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Rusia dan sekutunya, termasuk Korea Utara, melalui kerja sama yang lebih kuat dengan Mahkamah Pidana Internasional dan badan-badan peradilan lainnya.
Resolusi itu menandai pertama kalinya Uni Eropa menyebutkan tanggung jawab hukum atas pengiriman pasukan Korea Utara dalam dokumen resminya.
Resolusi tersebut turut serta mengutuk keras pengiriman pasukan Korea Utara dan uji coba rudal balistik baru oleh Rusia, dengan mengatakan bahwa langkah-langkah eskalasi itu merupakan fase baru dalam perang dan menimbulkan risiko baru bagi keamanan Eropa secara keseluruhan.