Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Penguatan Kerja Sama Internasional Ditekankan Dalam Konferensi Terkait Ancaman Siber Korut

Write: 2024-11-27 14:41:51Update: 2024-11-27 16:55:11

Penguatan Kerja Sama Internasional Ditekankan Dalam Konferensi Terkait Ancaman Siber Korut

Photo : YONHAP News

Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Austria pada hari Selasa (26/11) waktu setempat, menggelar Konferensi Ancaman Siber Korea Utara, bersama dengan Diplomatic Academy of Vienna. 

Gelaran konferensi tersebut ditujukan untuk membahas berbagai upaya untuk komunitas internasional agar secara efektif dapat merespons tindak kejahatan dunia maya Korea Utara yang semakin serius. Tercatat ada sebanyak 100 partisipan hadir dalam konferensi tersebut, termasuk perwakilan pemerintah Korea Selatan, tokoh-tokoh perwakilan Austria dari sektor politik, akademisi dan media, serta organisasi internasional.

Duta Besar Korea Selatan untuk Austria, Ham Sang-wook mengatakan bahwa Korea Utara tampaknya semakin memperburuk penyalahgunaan dunia maya yang dilakukan secara bertahap untuk tujuan jahat. Hal itu mencakup pencurian aset digital, pencurian informasi, dan menimbulkan ketidakstabilan masyarakat di negara lain. 

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa rezim Pyongyang terus melakukan serangan siber yang mengarah pada lembaga publik, lembaga keuangan, dan infrastruktur utama Korea Selatan, bahkan terus melakukan upaya untuk menyebarkan informasi palsu, termasuk manipulasi media. 

Ditekankan bahwa untuk menanggapi ancaman tersebut secara efektif, diperlukan peningkatan kemampuan tanggapan dan juga penguatan kerja sama internasional.  

Mantan Duta Besar Uni Eropa untuk Seoul, Michael Reiterer memaparkan bahwa tindak kejahatan siber yang dilakukan Korea Utara memiliki ciri khas tersendiri. Terlebih lagi kejahatan itu lebih dari sekedar pencurian dana, dan dilakukan dengan metode yang merusak kepercayaan terhadap sistem politik negara target.

Peneliti senior Lembaga Kajian Strategi Nasional Korea Selatan, Park Bo-ra menyerukan adanya persiapan untuk menghadapi kemungkinan atas serangan informasi palsu Korea Utara ke arah Korea Selatan yang akan semakin intensif, mengingat adanya penguatan kerja sama antara Korea Utara dan Rusia serta pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >