Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Menlu Korsel dan Jepang Memastikan Acara di Tambang Sado Tidak Pengaruhi Hubungan Bilateral

Write: 2024-11-27 10:55:56Update: 2024-11-27 11:29:07

Menlu Korsel dan Jepang Memastikan Acara di Tambang Sado Tidak Pengaruhi Hubungan Bilateral

Photo : YONHAP News

Di tengah perselisihan mengenai upacara peringatan bagi para korban kerja paksa di tambang Sado Jepang selama Perang Dunia II, para diplomat tinggi Korea Selatan dan Jepang mengadakan pertemuan informal di Italia di sela-sela pertemuan para Menteri Luar Negeri G7.

Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul dan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya membahas upacara peringatan di tambang Sado dalam pertemuan “pull-aside” pada hari Selasa (26/11) waktu setempat.

Kedua pihak sepakat untuk memastikan bahwa masalah yang timbul dari acara peringatan tersebut tidak mempengaruhi perkembangan hubungan bilateral, dan tetap melanjutkan momentum positif dalam upaya kerja sama.

Korea Selatan tidak hadir dalam upacara peringatan yang diselenggarakan Jepang pada hari Minggu (24/11) dan menggelar upacara peringatan sendiri secara terpisah pada hari Senin (25/11), dengan mengatakan bahwa pidato peringatan Jepang tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati oleh kedua negara sebelum tambang Sado dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.

Kementerian tidak menyebutkan apakah Cho menyatakan penyesalannya atas masalah itu dalam pertemuan dengan Iwaya.

Seorang pejabat kementerian menegaskan posisi pemerintah bahwa ketidakhadiran Korea Selatan dalam acara tersebut merupakan ekspresi protes dan penyesalan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >