Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Jenderal Tinggi Korut Mengalami Luka-luka Akibat Serangan Ukraina ke Rusia

Write: 2024-11-22 16:13:11Update: 2024-11-22 16:17:33

Jenderal Tinggi Korut Mengalami Luka-luka Akibat Serangan Ukraina ke Rusia

Photo : YONHAP News

Wall Street Journal (WSJ) melaporkan pada hari Kamis (21/11) waktu setempat, dengan mengutip pernyataan pejabat pemerintah Barat, bahwa akibat serangan Ukraina ke wilayah Kursk, Rusia, seorang jenderal tingkat tinggi Korea Utara mengalami luka-luka.

Jenderal tingkat tinggi yang diketahui mengalami luka-luka itu diperkirakan terkena serangan di wilayah Kursk, Rusia akibat misil dari udara ke darat buatan Inggris, Storm Shadow yang diluncurkan Ukraina pada tanggal 20 November lalu. 

Melalui media sosial pada waktu itu, 12 unit Storm Shadow dilaporkan menyerang target yang diperkirakan sebagai markas pimpinan militer di wilayah Kursk, yang biasa digunakan oleh jenderal pasukan Korea Utara dan Rusia. 

Sebelumnya, pemerintah Ukraina menyatakan bahwa sebanyak 500 orang jenderal Korea Utara telah masuk ke wilayah Rusia untuk memimpin pasukan Pyongyang, dan di antaranya terdapat 3 orang jenderal berpangkat tinggi. 

Pada bulan lalu, Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Pertahanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa seluruh pasukan Korea Utara yang berperang di Ukraina bisa menjadi subjek serangan atau target oleh Ukraina. 

Presiden Joe Biden juga telah mengeluarkan izin bahwa Ukraina dapat menyerang daratan Rusia menggunakan rudal balistik taktis ATACMS yang diberikan oleh AS sebagai tanggapan terhadap pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia. 

Sementara itu, terdapat klaim dari Ketua Komite Urusan Luar Negeri di Kongres AS, Michael Thomas McCaul yang menyebut bahwa pasukan Korea Utara mengalami kesulitan akibat tidak dapat mengoperasikan drone dengan baik karena perbedaan bahasa dan kurangnya latihan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >