Ukraina dilaporkan telah menembakkan rudal-rudal jarak jauh yang dipasok oleh AS ke Rusia untuk pertama kalinya sejak Presiden AS Joe Biden memberikan lampu hijau untuk menggunakan rudal-rudal tersebut secara terbatas.
Menurut AFP, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (19/11) waktu setempat, bahwa Ukraina menembakkan 6 rudal menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) pada pukul 03:25 pagi dalam serangan di sebuah fasilitas di wilayah Bryansk, Rusia.
Disebutkan bahwa sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 5 rudal yang sedang terbang dan merusak rudal keenam, serta menambahkan bahwa pecahan-pecahan rudal yang rusak tersebut jatuh di wilayah fasilitas militer, namun tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang ditimbulkan.
Serangan ini menandai pertama kalinya Ukraina menggunakan senjata jarak jauh AS untuk menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia sejak Biden dilaporkan mencabut larangan penggunaan rudal oleh Ukraina beberapa hari yang lalu.