Sebuah laporan menyebut bahwa pertempuran dalam skala penuh antara pasukan Korea Utara dan pasukan Ukraina diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang, seiring dengan rencana strategis Rusia untuk memperluas invasi melawan Ukraina.
Media The New York Times melaporkan dengan mengutip sejumlah pejabat pemerintah Amerika Serikat pada hari Minggu (10/11) waktu setempat, bahwa Moskow telah mengumpulkan sekitar 50.000 pasukan Rusia dan Korea Utara untuk terlibat dalam operasi tempur langsung demi merebut kembali wilayah Kursk dari Ukraina.
Menurut laporan tersebut, pihak militer Ukraina memperkirakan serangan dari pasukan besar itu akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Pasukan Korea Utara yang diyakini berjumlah lebih dari 10.000 tentara, tengah menerima latihan militer di wilayah ujung barat Kursk, dan dikonfirmasi bahwa seragam militer, senapan mesin, rudal antitank dan peralatan lainnya telah dipasok ke pasukan Korea Utara dari Rusia.
Adapun situasi di Ukraina berpotensi akan semakin memanas karena rencana Presiden terpilih AS Donald Trump untuk segera mengakhiri perang di Ukraina saat ia resmi menjabat pada bulan Januari tahun depan.