Komandan militer tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan bahwa negaranya memiliki banyak laporan mengenai tentara Korea Utara yang bersiap untuk tergabung dalam operasi tempur bersama pasukan Rusia.
Reuters mengatakan pada hari Minggu (10/11) bahwa Syrskyi membuat pernyataan tersebut dalam sebuah unggahan di Facebook pada hari Sabtu (09/11).
Dalam unggahan tersebut, Syrskyi menulis bahwa ia mengatakan kepada Jenderal Christopher Cavoli, yang mengepalai Komando Eropa Amerika Serikat, bahwa situasi masih "menantang" dan menunjukkan "tanda-tanda eskalasi."
Pihak berwenang Ukraina dan AS sebelumnya menyebut bahwa telah terdapat keterlibatan "skala kecil" antara tentara Korea Utara dan pasukan Ukraina pada hari Senin lalu.
Pada hari Kamis, laporan media mengatakan bahwa tentara Korea Utara bertempur bersama dengan Brigade Infanteri Angkatan Laut 810 Rusia di wilayah Kursk, Rusia.
Pada hari yang sama, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa sebagian dari 11.000 tentara Korea Utara yang dikerahkan ke wilayah Kursk telah ikut serta dalam pertempuran dan timbul korban dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina.