Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son-hui tanpa pemberitahuan sebelumnya di Istana Kremlin, pada hari Senin (04/11) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu Presiden Putin dan Menlu Choe tampak berbagi salam sambil memegang tangan, dimana Menteri Choe menyampaikan salam langsung dari Kim Jong-un kepada Putin.

Menurut Choe, ia merasa sangat gembira karena bisa menyampaikan salam dari Kim Jong-un yang penuh keakraban dan hangat kepada Presiden Putin. 

Choe diketahui telah tiba di Vladivostok pada tanggal 28 Oktober lalu dan tetap berada di Rusia selama lebih dari satu minggu. 

Sebelumnya, Istana Kremlin telah menyatakan bahwa tidak ada rencana pertemuan antara Presiden Putin dan Menlu Choe, namun pertemuan mendadak tersebut ditafsirkan sebagai hubungan khusus dengan Korea Utara. 

Kedua pihak diperkirakan membahas kunjungan Kim Jong-un ke Moskow pada tahun depan, langkah lanjutan setelah hasil pilpres Amerika Serikat, serta pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia.

Sementara itu, Presiden Putin meyakini bahwa Rusia akan mendominasi wilayah Kursk dengan mengundang para sukarelawan di Kursk yang bertempur dengan Ukraina. 

Ukraina tengah mendominasi sejumlah wilayah dari Kursk sejak bulan Agustus lalu, dan diperkirakan Rusia merekrut pasukan Korea Utara dengan jumlah besar ke operasi perebutan Kursk.