Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina dan Korea Utara telah saling berhadapan untuk pertama kalinya.
Kepala pertahanan tersebut membuat pernyataan pada hari Senin (04/11) selama wawancara dengan KBS, dengan mengatakan bahwa telah terjadi keterlibatan "skala kecil".
Ketika ditanya apakah ini secara resmi dapat dianggap sebagai awal dari partisipasi Korea Utara dalam perang, Umerov mengiyakan hal itu.
Namun, sang menteri mengatakan bahwa tentara Korea Utara bercampur dengan pasukan Rusia dan disalahidentifikasi sebagai orang Buryat. Sehingga proses verifikasi identitas diperlukan sebelum Ukraina dapat mengumumkan jumlah korban dan tahanan yang pasti.
Umerov mengatakan bahwa ia memperkirakan ada sebanyak lima unit pasukan, yang masing-masing terdiri dari sekitar 3.000 tentara, akan dikerahkan ke wilayah timur dan timur laut, serta tenggara di garis depan yang membentang sekitar 1.500 kilometer.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa sekitar 11.000 pasukan Korea Utara berada di wilayah Kursk pada hari Senin, sementara kepala pertahanan mengatakan bahwa jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat menjadi sekitar 15.000.