Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa sebagian besar buruh Korea Utara akan dikirim ke Rusia bersama pasukan urusan teknis Korea Utara, untuk bekerja di fasilitas produksi drone 'Shahid' yang disuguhkan oleh pemerintah Iran ke Rusia. 

Dalam wawancara dengan KBS yang berlangsung di Ukraina pada hari Rabu (30/10) waktu setempat, Presiden Zelensky mengatakan bahwa Korea Utara mendapatkan teknologi produksi drone sebagai imbalan atas pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia. 

Ditambahkan pula, terdapat fasilitas produksi drone 'Shahid' di Rusia, dimana para buruh Korea Utara akan bekerja di pabrik tersebut untuk produksi drone.

Drone Shahid adalah drone bunuh diri atau kamikaze yang dikembangkan oleh Iran dan mampu terbang sejauh ratusan kilometer, serta Rusia diketahui sering menggunakan drone tersebut ketika menyerang fasilitas militer Ukraina. 

Akibatnya, apabila Korea Utara mampu memproduksi drone tersebut dalam jumlah besar melalui teknologi produksi yang diambil oleh Rusia, maka hal itu akan turut mengancam keamanan Korea Selatan. 

Sehubungan dengan laporan dari lembaga non-komersial Lithuania 'Blue-Yellow' yang menyebut bahwa militer Ukraina dan militer Korea Utara melakukan aksi bentrok di Kursk, Rusia pada tanggal 25 Oktober lalu, dan seluruh pasukan tewas kecuali satu orang anggota militer Korea Utara, Presiden Zelensky membantah hal tersebut. 

Menurut Zelensky, ia akan mengambil keputusan untuk melayangkan gugatan terhadap Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) apabila pasukan Korea Utara menggunakan kekuatan militernya terhadap masyarakat Ukraina. 

Ditambahkan pula, Ukraina sangat membutuhkan sistem pertahanan dari Korea Selatan seperti rudal jarak menengah darat ke udara 'Cheonggung (M-SAM)', rudal anti tank 'Hyengung(AT-1K)', dan lainnya. 

Presiden Zelensky memaparkan bahwa setelah ia menegaskan tujuan kedatangan militer Korea Utara ke Ukraina, ia mempertimbangkan pengiriman delegasi Ukraina ke Korea Selatan untuk membahas dukungan senjata dari Korea Selatan.