Dua pejabat intelijen Barat dilaporkan menyebut bahwa pasukan Korea Utara dalam jumlah yang kecil telah berada di dalam wilayah Ukraina.
Menurut CNN pada hari Selasa (29/10), para pejabat intelijen tersebut memperkirakan jumlah pasukan Korea Utara itu akan bertambah seiring dengan selesainya latihan militer di Rusia timur dan bergerak menuju garis depan di medan perang.
Salah satu pejabat juga dilaporkan menyebut bahwa “banyak dari mereka” yang tampaknya telah beraksi.
Sebelumnya pada hari Selasa, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengatakan bahwa sejumlah pasukan Korea Utara, termasuk perwira tinggi militer, mungkin telah bergerak ke garis depan.
Menanggapi klaim militer Ukraina bahwa sekitar 3.000 tentara Korea Utara sedang berlatih di wilayah Kursk, NIS mengakui bahwa hal itu mungkin saja terjadi, namun menambahkan bahwa mereka belum dapat memastikannya.
Pada hari Senin (28/10), Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan AS mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirim sekitar 10.000 tentara ke Rusia untuk pelatihan, dan beberapa di antaranya telah bergerak lebih dekat ke Ukraina.