Perdana Menteri Han Duck-soo mengungkapkan bahwa orang Korea mempunyai tanggung jawab untuk lebih mengembangkan Hangeul, yang sudah diakui dunia sebagai warisan budaya manusia.
Dalam acara perayaan Hari Jadi Hangeul ke-578 pada hari Rabu (09/10), PM Han menyampaikan kekhawatirannya tentang kurangnya kepedulian masyarakat terhadap bahasa Korea, penggunaan kata-kata bahasa asing secara berlebihan, serta banyaknya kata-kata baru dan singkatan yang dapat menjadi hambatan dalam berkomunikasi.
Han juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah bekerja keras untuk mengubah bahasa asing yang digunakan di media menjadi bahasa Korea yang mudah dan membangun ekosistem bahasa Korea dalam rangka mempersiapkan era kecerdasan buatan.
Dia juga mengatakan bahwa belakangan ini, jumlah orang asing yang ingin belajar bahasa Korea meningkat dengan pesat, karena film, drama, dan musik Korea Selatan mendapatkan popularitas yang sangat tinggi di manca negara.
Pemerintah akan terus memberi dukungan agar lebih banyak orang asing di seluruh dunia yang dapat mempelajari bahasa Korea di berbagai lembaga pendidikan bahasa Korea, termasuk King Sejong Institute Foundation.