Korea Selatan dan tiga mitra Indo-Pasifik lainnya (IP4) dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan menghadiri pertemuan tingkat Menteri Pertahanan untuk pertama kalinya.
Sekretaris Jenderal NATO yang baru, Mark Rutte mengatakan dalam konferensi pers pada hari Selasa (01/10) waktu setempat, bahwa para Menteri Pertahanan Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, diundang ke pertemuan yang dijadwalkan pada tanggal 17 dan 18 Oktober di Brussels.
Diketahui bahwa pemerintah Seoul berencana untuk mengirimkan Wakil Menteri Pertahanan Kim Son-ho, mengingat jadwal Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun yang berhalangan karena menghadiri inspeksi pemerintah dari parlemen.
Pertemuan ini menandai pertama kalinya para Menteri Pertahanan dari IP4 akan bergabung dalam pertemuan NATO, meskipun para pemimpin dan Menteri Luar Negeri dari negara-negara tersebut telah menghadiri pertemuan NATO selama tiga tahun terakhir.
Rutte mengatakan bahwa NATO harus bekerja sama secara lebih erat dengan mitra di kawasan Indo-Pasifik, terutama karena Rusia terus menerima dukungan dari negara-negara seperti Cina, Korea Utara, dan Iran dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina.