Perdana Menteri Jepang yang baru, Shigeru Ishiba menyebutkan pada hari Selasa (01/10) bahwa hubungan bilateral antara Jepang dan Amerika Serikat adalah penting, begitu pula hubungan antara Jepang dan Korea Selatan.
Ishiba menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers pertamanya setelah ia menjabat, dalam menanggapi pertanyaan tentang diplomasi puncak. Perdana Menteri Jepang yang baru itu mengatakan penting untuk memperjelas tujuan pertemuan puncak tersebut, sebagaimana setiap negara memiliki kepentingan nasional yang beragam.
Dilanjutkan, yang terpenting adalah seberapa serius masing-masing negara bisa terlibat dalam perundingan berdasarkan kepentingan nasionalnya dan hasil apa yang akan dicapai.
Ishiba dikenal sebagai sosok yang bersuara lembut dalam masalah hubungan Jepang dengan Korea Selatan, karena telah menyatakan pandangan yang relatif moderat mengenai isu-isu sejarah bilateral.
Meski demikian, pernyataan terakhirnya tampak menunjukkan adanya niat untuk memprioritaskan kepentingan nasional, bukan keyakinan pribadi dalam pertemuan puncak mendatang.