Ketua Studi Korea di Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS), Victor Cha menganalisis bahwa publikasi foto fasilitas pengayaan uranium (HEU) Korea Utara belakangan ini berkaitan erat dengan pemilu presiden Amerika Serikat.
Menurut Victor Cha, Korea Utara menunjukkan sikap suka berperang di masa pemilihan AS, dan pengumuman fasilitas pengayaan uranium Korea Utara dinilai jarang terjadi.
Cha mengatakan bahwa Korea Utara mencermati perkembangan situasi terkait hasil pemilu presiden karena kebijakan terhadap Korea Utara bisa berbeda, berdasarkan siapa yang akan menjadi presiden.
Ditambahkan pula, keberpihakan Korea Utara kepada Rusia bukanlah disebabkan karena aliansi antara Korea Selatan dan AS yang tetap kuat, namun karena Korea Utara terus berupaya untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia.