Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan keprihatinan yang mendalam atas peningkatan kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia, termasuk kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergey Kuzhugetovich Shoygu ke Korea Utara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller menyatakan pada hari Senin (16/09), bahwa pihaknya tetap mengkhawatirkan dukungan Korea Utara terhadap perang Rusia ke Ukraina, dan dukungan Rusia terhadap Korea Utara sebagai imbalannya.
Ditambahkan pula, khususnya dukungan Rusia terhadap Korea Utara dinilai akan mengganggu kestabilan Semenanjung Korea.
Sebelumnya, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertemu dengan Sekretaris Sergey Shoygu pada hari Jumat (13/09) yang merupakan genap satu tahun gelaran KTT dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menegaskan kerja sama antara dua negara.
Sementara itu terkait dengan pemulangan diplomat Swedia ke Pyongyang, Jubir Miller mengatakan bahwa Swedia merupakan negara pendukung urusan konsuler Amerika Serikat di Korea Utara.
Menurutnya, AS mendukung pemulangan para diplomat luar negeri ke Pyongyang, dan juga berharap bahwa para diplomat tersebut dapat melakukan intervensi secara konstruktif dalam berbagai hal termasuk dialog dengan Korea Utara.
Ia juga berharap otoritas Korea Utara dapat mengizinkan kedatangan para pejabat urusan kemanusiaan lembaga internasional ke Korea Utara.