Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Korea Selatan dan AS menggelar rapat kelompok kerja ke-7 di Seoul untuk membahas langkah lanjutan atas ancaman siber Korea Utara.
Kedua negara membahas tentang langkah kerja sama untuk menangkal kemampuan Korea Utara dalam beraktivitas di dunia maya yang dilakukan untuk mendapatkan sumber dana dalam pengembangan program rudal balistik dan senjata pemusnah massal.
Khususnya, AS dan Korsel membahas langkah untuk mencegah Korea Utara dalam mencuri aset mata uang virtual, menangani aktivitas spionase dunia maya Korea Utara di bidang pertahanan, serta mencegah akses jaringan atau infrastruktur terkait teknologi informasi Korea Utara.
Selain itu, kedua pihak juga berbagi informasi mengenai negara-negara yang rentan pada ancaman siber Korea Utara, dan membahas langkah dukungan terhadap negara tersebut.
Menurut laporan perusahaan penelitian blockchain, TRM Labs, sepertiga aset virtual di dunia dicuri oleh peretas Korea Utara pada tahun lalu.