Perusahaan listrik Ceko, CEZ, yang memimpin proyek pembangunan PLTN di Republik Ceko, dilaporkan mengatakan bahwa penawar yang gagal tidak punya hak untuk mempertanyakan proses seleksi penawar proyek tersebut.
Pernyataan itu muncul setelah Perusahaan energi nuklir Amerika Serikat, Westinghouse Electric Company, mengajukan banding ke Republik Ceko untuk memprotes keputusan atas terpilihnya perusahaan Korea Selatan, Korea Hydro and Nuclear Power (KHNP) sebagai penawar pembangunan dua PLTN baru di negara tersebut.
Kantor berita Rusia Sputnik memberitakan dengan mengutip kantor berita Ceko CTK, bahwa banding Westinghouse mengenai hasil penawaran tersebut tidak dapat diajukan kepada Kantor Anti Monopoli Ceko (UOHS), karena CEZ telah membuat pengecualian terhadap hasil proses penawaran demi alasan keamanan.
Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa beberapa penawar lain, termasuk EDF dari Prancis, juga telah menyatakan keberatan selama beberapa minggu terakhir, sehingga CEZ menyatakan bersedia bekerja sama dengan penyelidikan yang dilakukan oleh UOHS.
Sebelumnya, CEZ memilih KHNP sebagai penawar pilihan untuk proyek konstruksi tersebut, dan sebagai tanggapannya, Westinghouse Electric Company di AS mengajukan banding.