Perusahaan energi nuklir Amerika Serikat, Westinghouse Electric Company, mengajukan banding ke Republik Ceko untuk memprotes keputusan atas terpilihnya perusahaan Korea Selatan sebagai pihak untuk membangun dua reaktor nuklir baru di negara Eropa tersebut.
Westinghouse mengatakan pada hari Senin (26/08) dalam sebuah siaran pers bahwa mereka telah mengajukan banding ke Kantor Anti Monopoli Ceko untuk memprotes keputusan perusahaan listrik Ceko CEZ yang memilih Korea Hydro and Nuclear Power (KHNP) sebagai penawar yang lebih disukai untuk proyek pembangunan tersebut.
Perusahaan AS tersebut mengatakan bahwa tender itu mengharuskan vendor untuk menyatakan bahwa mereka memiliki hak untuk mentransfer dan mensublisensikan teknologi nuklir yang ditawarkan dalam penawaran mereka kepada CEZ dan pemasok lokal, dengan mengklaim bahwa desain pembangkit APR1000 dan APR1400 milik KHNP menggunakan teknologi Generation II System 80 yang dilisensikan Westinghouse.
Westinghouse menekankan bahwa KHNP tidak memiliki teknologi yang mendasari atau memiliki hak untuk mensublisensikannya kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Westinghouse.
Ia menambahkan bahwa hanya Westinghouse yang memiliki hak hukum untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan dari pemerintah AS untuk mengekspor teknologinya.