Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam tujuan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Dikhawatirkan pula bahwa jika mantan Presiden Donald Trump menang dalam pemilu AS, maka akan memicu ancaman serius terhadap komitmen sistem pencegahan yang diperluas untuk aliansi.
Hal itu dinyatakan oleh Wakil Menteri Pertahanan Kebijakan Pentagon, Colin Kahl, yang turut menyusun platform politik baru dari Partai Demokrat dalam sebuah konferensi pers pada hari Selasa (20/08) waktu setempat.
Ia menambahkan bahwa jika aturan pemerintahan Biden-Harris menunjukkan bahwa komitmen pertahanan terhadap sekutu adalah kewajiban yang tidak berubah, namun Trump tidak memperlakukan sekutu dengan cara yang sama.
Selanjutnya, Kahl sangat khawatir jika Trump kembali menjadi presiden, maka akan menimbulkan keraguan mengenai sistem pencegahan yang diperluas.
Melihat platform kebijakan Partai Demokrat, meskipun denuklirisasi Korea Utara dicabut dari rinciannya, namun ditegaskan bahwa Semenanjung Korea yang bebas nuklir tetap menjadi agenda utama pemerintahan Biden saat ini, bahkan akan tetap sama di bawah pemerintahan Harris.