Kementerian Pertahanan Amerika Serikat membantah klaim Korea Utara bahwa latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS, Ulchi Freedom Shield (UFS) yang dimulai sejak hari Senin (19/08) sebagai latihan invasi.
Ketika dimintai komentar mengenai kecaman Korea Utara tersebut, Juru Bicara Pentagon Pat Ryder menyatakan bahwa klaim rezim Pyongyang seperti 'latihan invasi' tidak lain hanyalah sebuah kebohongan yang jelas, dan UFS merupakan latihan rutin yang bersifat defensif.
Jubir Ryder melanjutkan bahwa latihan militer rutin itu telah dilanjutkan selama kurun waktu yang lama, yang memberikan peluang bagi pasukan kedua negara untuk bekerja sama dalam interoperabilitas dan pembelajaran cara operasi di lingkungan yang berbeda.
Otoritas militer Korea Selatan dan AS telah memulai latihan UFS untuk mempertahankan Semenanjung Korea dalam menghadapi terjadinya keadaan darurat selama 10 hari dari hari Senin hingga tanggal 29 Agustus.
Sebagai tanggapannya, Korea Utara pada hari Minggu (18/09) melontarkan kecaman tersebut, dengan mengatakan bahwa rezimnya akan menjaga keseimbangan kekuatan secara permanen untuk mencegah perang dengan menimbun daya pencegahan yang maksimal.