Duta Besar Korea Selatan untuk PBB, Hwang Joon-kook mengatakan pada hari Selasa (13/08) waktu setempat, bahwa konflik di sekitar Jalur Gaza harus segera diakhiri, karena situasi di kawasan Timur Tengah tidak boleh untuk terus berlanjut seiring dengan meningkatnya ketegangan yang berbahaya saat ini.
Dubes Hwang membuat pernyataan tersebut saat menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diadakan di Markas Besar PBB di New York, AS pada hari yang sama, untuk membahas agenda isu Palestina.
Hwang juga menyampaikan sambutan baik atas pernyataan bersama negara-negara perunding, termasuk Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar yang mendesak dimulainya kembali negosiasi pada hari Kamis (15/08) mendatang.
Dia menekankan bahwa Hamas harus menghadiri negosiasi gencatan senjata, sementara Israel harus mematuhi persyaratan yang diserukan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sebelumnya pada tanggal 10 Juni lalu, Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi untuk menyetujui proposal tiga fase gencatan senjata untuk mendukung perjanjian perdamaian komprehensif untuk mengakhiri perang di Gaza.
Adapun dalam pertemuan tersebut, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield memaparkan tujuan keseluruhan Washington di kawasan Timur Tengah adalah untuk mengurangi ketegangan, mencegah, dan mempertahankan diri dari serangan apa pun di masa depan, serta menghindari konflik di kawasan.
Selain itu, Dubes Hwang melontarkan keprihatinan mendalam atas operasi militer Israel yang berulang kali terhadap fasilitas-fasilitas publik di Jalur Gaza, termasuk sekolah, rumah sakit dan tempat pengungsian.