Kementerian Pertahanan AS mengkritik peluncuran rudal balistik Korea Utara baru-baru ini sebagai tindakan yang "tidak bertanggung jawab," dan meminta Korea Utara untuk kembali ke dialog diplomatik.
Juru Bicara Pentagon Pat Ryder mengeluarkan kritik tersebut pada hari Selasa (02/07) waktu setempat, dalam sebuah konferensi pers, dengan mengatakan bahwa perilaku Korea Utara yang mengacaukan dan mengganggu adalah perilaku yang tidak bertanggung jawab.
Ryder menyebut bahwa meskipun tidak ada penilaian bahwa peluncuran khusus Korea Utara baru-baru ini merupakan ancaman bagi AS atau sekutu atau mitranya di kawasan itu, namun AS akan terus menanggapinya dengan serius.
Sebelumnya Korea Utara mengklaim pada hari Selasa bahwa mereka berhasil menguji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar yang dilakukan pada hari Senin (01/7).
Jubir Pentagon itu juga mengomentari KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang akan diadakan pada hari Selasa hingga Kamis mendatang di Washington DC.
Dia mengatakan bahwa selama KTT tersebut, Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan terlibat dalam diskusi untuk meningkatkan kerja sama praktis antara NATO dan mitra Indo-Pasifiknya yang mencakup Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan.