Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump berdebat sengit tentang masalah ekonomi, dalam debat perdana pemilihan Presiden AS pada hari Kamis (27/06) waktu setempat.
Presiden Biden menyebut bahwa perekonomian AS merosot di bawah pemerintahan Trump, dan banyak warga AS meninggal dunia karena pemerintahan Trump tidak menangani pandemi COVID-19 dengan baik.
Ditambahkan pula, pada waktu itu ekonomi AS runtuh sehingga tidak ada tempat kerja dan rasio pengangguran mencapai 15%. Untuk itu Joe Biden menekankan bahwa penting bagi dirinya untuk dapat terpilih kembali sebagai presiden karena masih banyak hal yang harus dibenahi.
Sementara itu, mantan Presiden Trump membantah klaim Joe Biden tersebut, dan mengatakan bahwa kondisi ekonomi di masa pemerintahannya sangatlah baik.
Menurutnya, lapangan kerja yang disediakan oleh Presiden Joe Biden hanya bermanfaat bagi kalangan imigran ilegal. Ditambahkan pula, Joe Biden gagal menangani inflasi di AS, dan hal tersebut memperburuk kondisi ekonomi AS.
Atas klaim tersebut, Joe Biden menyatakan bahwa tidak ada pihak yang sepakat atas komentar mantan Presiden Trump mengenai kondisi ekonomi di masa kepemimpinannya kecuali ia dirinya sendiri.
Menurut Biden, Trump telah menimbulkan defisit anggaran yang paling besar kecuali mantan Presiden Herbert Hoover, dan telah melaksanakan penurunan pajak terbesar dalam sejarah AS.