Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Wamenlu Rusia Minta Korsel Untuk Kembali Pertimbangkan Kebijakan Konfrontasi

Write: 2024-06-27 14:55:43Update: 2024-06-27 16:11:13

Wamenlu Rusia Minta Korsel Untuk Kembali Pertimbangkan Kebijakan Konfrontasi

Photo : YONHAP News

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan laporan mengenai pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko dan Duta Besar Korea Selatan untuk Rusia, Lee Do-hoon yang digelar pada hari Rabu (26/06) waktu setempat. 

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Rudenko mengklaim bahwa Korea Selatan harus mempertimbangkan kebijakan konfrontasi yang menimbulkan peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea. 

Kementerian Luar Negeri Rusia meminta kepada pemerintah Korea Selatan untuk mencari cara yang efektif untuk dapat mencapai perdamaian, kestabilan, dan kompromi di kawasan Asia Timur. 

Pemerintah Rusia secara khusus mengatakan bahwa pecahnya hubungan antara Korea Selatan dan Rusia yang bertumpuk selama puluhan tahun disebabkan oleh kesalahan pemerintah Korea Selatan pada saat ini. 

Menurutnya, Rusia tersinggung terkait komentar anti Rusia yang disampaikan oleh pejabat tinggi pemerintah Korea Selatan, dan komentar tersebut ditafsirkan mengacu pada pernyataan Kantor Kepresidenan yang menyebut akan mempertimbangkan bantuan senjata ke Ukraina. 

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, bahwa jika Korea Selatan memberikan bantuan senjata pemusnah ke Ukraina, maka hal tersebut akan menjadikan hubungan Korea Selatan dan Rusia menjadi buruk.

Jubir tersebut menambahkan bahwa pemerintah Korea Selatan harus melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Amerika Serikat dan menilai situasi yang terjadi di Semenanjung Korea secara nyata.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Im Soo-suk mengatakan pada hari Kamis (27/06) bahwa pihaknya memberikan peringatan kepada Rusia agar tidak melakukan kesalahan yang dapat menimbulkan hasil yang tidak diinginkan dalam hubungan kedua negara. 

Ditambahkan pula, pihaknya berharap agar Rusia dapat melakukan peranannya sebagai negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB setelah melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Korea Utara.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >