Sehubungan dengan peningkatan ancaman nuklir Korea Utara di Semenanjung Korea yang diakibatkan hubungan aliansi militer antara Korea Utara dan Rusia, seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan, bahwa payung nuklir AS yang diberikan kepada Korea Selatan telah mencukupi.
Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell mengatakan hal itu dalam sebuah forum yang digelar di Washington DC pada hari Senin (24/06) waktu setempat, ketika ditanya apakah AS perlu mengambil langkah tambahan untuk memperketat pencegahan nuklir di Semenanjung Korea selain Deklarasi Washington. Dimana Deklarasi Washington disebut telah memberikan apa yang perlu ditangani.
Deklarasi Washington yang ditandatangani pada bulan April tahun lalu merupakan kesepakatan untuk memperkuat pencegahan nuklir yang diberikan oleh AS kepada Korea Selatan, namun Korea Selatan tidak dilengkapi senjata nuklir.
Wakil Menteri Campbell menjelaskan yang perlu adalah tujuan bersama untuk mempraktekkan langkah-langkah yang spesifik dalam Deklarasi Washington itu sendiri.
Ditambahkan pula, ia menilai bahwa Korea Selatan telah memahami keinginan AS untuk mempertahankan alinasi antara dua negara, dan payung nuklir untuk Asia Timur tetaplah kuat dan berkelanjutan setelah Deklarasi Washington itu ditandatangani.
Dia menyatakan AS akan berfokus untuk menekankan janji pencegahan yang diperluas oleh AS terhadap negara-negara di Asia Timur khususnya Jepang dan Korea Selatan.