Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya akan menyambut baik setiap dukungan untuk Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, setelah Korea Selatan menyebut akan mempertimbangkan kembali kebijakannya untuk tidak memasok senjata-senjata mematikan ke Kiev.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pada hari Kamis (20/06) dalam sebuah konferensi pers bahwa Washington menyambut baik setiap dukungan untuk Ukraina dalam perang melawan agresi Rusia, namun hal itu pada akhirnya merupakan keputusan Korea Selatan.
Ketika ditanya apakah AS tidak akan menganggap pasokan senjata Korea Selatan ke Ukraina sebagai tindakan mendestabilisasi Indo Pasifik, Matthew mengatakan bahwa AS menyambut baik setiap negara yang berniat untuk mendukung Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.
Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Seoul, Chang Ho-jin, mengatakan pada hari Kamis bahwa Korea Selatan akan mempertimbangkan kembali penyediaan senjata untuk Ukraina setelah mengutuk langkah Korea Utara dan Rusia yang meningkatkan kerja sama militer dan ekonomi mereka dengan adopsi perjanjian kemitraan strategis yang komprehensif.
Pernyataan Chang mengisyaratkan kemungkinan pergeseran dalam kebijakannya untuk tidak memberikan senjata mematikan kepada Ukraina.