Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Line Yahoo Akan Mempercepat Pemisahan Sistem Dengan Naver

Write: 2024-06-18 16:16:29Update: 2024-06-18 16:26:54

Line Yahoo Akan Mempercepat Pemisahan Sistem Dengan Naver

Photo : YONHAP News

Line Yahoo (LY) Corporation yang mendapatkan perintah administratif dari pemerintah Jepang untuk mempertimbangkan hubungan modal dengan situs portal Korea Selatan, Naver akibat kebocoran data, tengah mempercepat proses pemisahan sistem dengan Naver. 

CEO LY, Idezawa Takeshi menyatakan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar di Toyko pada hari Selasa (18/06) bahwa LY akan menyelesaikan pemisahan sistem karyawan dan otentikasi yang dikelola oleh sub-kontraktornya Naver Cloud dalam tahun 2024 ini.

Ditambahkan pula, pihaknya berencana untuk menyelesaikan pemisahan sistem dari Naver pada tahun 2026, namun akan mengambil rencana untuk mempercepat proses tersebut. 

Dia juga menjelaskan akan mengakhiri hampir semua hubungan outsourcing dengan Naver untuk layanan domestik Jepang. 

Pernyataan tersebut berarti kolaborasi outsourcing utama dengan Naver yang melibatkan pengembangan fungsi pencarian untuk portal Yahoo Jepang juga akan diselesaikan. 

CEO LY mengatakan pihaknya akan mengumumkan langkah yang lebih spesifik mengenai keamanan pada bulan Juli mendatang. Namun, dia tidak menyebut terkait pertimbangan kembali hubungan modal dengan Naver di RUPS. 

Menurut LY, ada kemungkinan 440 ribu item informasi pribadi dari pengguna LY pada bulan November lalu bocor, karena ada pendekatan ilegal dari pihak ketiga melalui Naver Cloud. Dimana setelah investigasi tambahan, jumlah kebocoran informasi diketahui mencapai 510 ribu item.  

Pada waktu itu, LY menjelaskan seorang karyawan dari perusahaan yang bekerja sama dengan Naver Cloud mendapat serangan siber, dan akibat peretasan tersebut, LY yang berbagi sistem dengan Naver mengalami kerugian. 

Setelah itu, pemerintah Jepang mengeluarkan perintah administrasi untuk memperketat langkah keamanan di dunia maya kepada LY pada bulan Maret dan April lalu, dan mengusulkan langkah lanjutan sampai tanggal 1 Juli mendatang. 

Perintah administrasi tersebut mengandung permintaan Jepang untuk mempertimbangkan kembali hubungan modal dengan Naver, sehingga memunculkan kontroversi bahwa Jepang berniat untuk merampas hak kelola LY dari Naver.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >