Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya mendorong peningkatan jangka waktu 'cuti ayah' yang dibayar dari yang saat ini 10 hari, menjadi 20 hari untuk mencegah gangguan karier ibu akibat melahirkan.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah juga akan meningkatkan secara bertahap tunjangan cuti bulanan orang tua yang saat ini berjumlah maksimal 1,5 juta won.
Dalam rencana yang diumumkan pemerintah untuk serangkaian langkah perbaikan mobilitas sosial pada hari Rabu (01/05), pemerintah juga berniat untuk memperluas cakupan sistem mengenai pengurangan jam kerja bagi orang tua selama masa pengasuhan anak mereka.
Langkah-langkah tersebut pun akan berfokus pada peningkatan proporsi perekrutan lulusan SMA ke lembaga-lembaga umum yang dikelola negara dan perusahaan swasta untuk mendukung siswa-siswi yang ingin terjun langsung di kehidupan sosial tanpa melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Kementerian Keuangan berencana untuk menyerahkan revisi undang-undang terkait kepada Majelis Nasional ke-22 dalam sidang berikutnya.