Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (HUR) mengklaim bahwa sosok utama yang menyuguhkan senjata untuk Rusia adalah Korea Utara, dan Rusia dipastikan mengalami kesulitan apabila tidak ada pasokan senjata dari Korea Utara.
Media khusus ekonomi Amerika Serikat, Business Insider melaporkan pada hari Minggu (21/01) lalu, bahwa Ketua HUR di Ukraina mengatakan hal tersebut dan Korea Utara telah mengirimkan amunisi dalam jumlah besar ke Rusia.
Ditambahkan pula, Rusia merasa lega berkat bantuan dari Korea Utara, dan jika tidak ada bantuan tersebut, maka Rusia akan menghadapi kondisi yang sulit.
Menurut Ketua HUR, Rusia tengah mengalami kesulitan dari segi manajemen kualitas senjata akibat sanksi dunia Barat setelah serangannya ke Ukraina, dan tengah menghabiskan amunisi dan senjata dalam jumlah besar.
Sehubungan dengan desas-desus terkait penyakit kanker yang diderita Presiden Putin, ia mengklaim akan sering menyaksikan seorang tokoh yang akan menggantikan sosok Putin di penyiaran televisi.
Ia mengatakan hal itu karena beberapa bukti terkait klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa beberapa analisa tengah meneliti wajah Putin seperti jarak antara alis mata, dan hal serupa dinilai mudah dilihat oleh siapa saja.