Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan pada hari Rabu (10/01), bahwa dirinya tidak mengetahui adanya indikasi kerja sama militer antara Korea Utara dan kelompok militan Palestina, Hamas.
Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers ketika ditanya tentang bukti nyata pemerintah Israel bahwa kelompok militan tersebut menggunakan senjata dari Korea Utara.
Juru Bicara tersebut menekankan bahwa sejauh ini belum ada konfirmasi kolaborasi apa pun.
Pernyataan Kirby bertentangan dengan penilaian Badan Intelijen Nasional Korea Selatan pada hari Senin (08/01) yang sejalan dengan laporan Voice of America (VOA) baru-baru ini yang menyatakan bahwa Korea Utara memasok senjata ke Hamas, dan merilis foto bagian roket Korea Utara di wilayah tersebut.
Badan mata-mata tersebut mengatakan saat ini mereka sedang mengumpulkan bukti mengenai skala dan waktu pasokan senjata Pyongyang ke Hamas, namun menambahkan bahwa akan sulit untuk merilis informasi intelijen tersebut.