Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Jepang Bertambah Menjadi 78 Orang

Write: 2024-01-04 15:24:31Update: 2024-01-04 15:49:02

Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Jepang Bertambah Menjadi 78 Orang

Photo : KBS News

Jumlah korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 7,6 di Ishikawa, Jepang terus bertambah menjadi lebih dari 70 orang.  

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 78 orang tewas dan sekitar 400 orang mengalami luka-luka dan cedera, bahkan sebanyak 25 orang saat ini masih hilang untuk wilayah Ishikawa.

Upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim penyelamat, mengingat bahwa hari Kamis sore (04/01) adalah waktu kritis 72 jam untuk menemukan korban gempa. 

Sebelumnya pada hari Rabu malam (03/01) seorang perempuan berhasil ditemukan di bawah reruntuhan rumah dalam sekitar 12 jam setelah prosedur pencarian dan penyelamatan mulai dilakukan di lokasi kejadian.

Meski upaya penyelamatan terus dilakukan, namun sayangnya gempa susulan kuat dan cuaca buruk mempersulit upaya pencarian korban dari reruntuhan bangunan. Lebih dari 500 gempa susulan tercatat terjadi di lokasi kejadian, dan menurut prakiraan cuaca, hujan lebat hingga 50 milimeter akan turun sepanjang hari Kamis dan hingga Jumat pagi (05/01).

Diketahui sebanyak 200 rumah dan bangunan hancur atau rusak berat di kota Wajimasi, Ishikawa. 

Sementara itu 33.000 rumah di Ishikawa hingga kini masih mengalami pemadaman listrik dan terputusnya aliran air bagi 110.000 rumah di wilayah-wilayah sekitarnya. Kebanyakan warga yang mengungsi dari rumah mereka berlindung di pusat-pusat evakuasi yang dipenuhi oleh para pengungsi.

Di sisi lain, menurut hasil analisis terbaru, gempa bermagnitudo 7,6 itu memicu gelombang tsunami hanya dalam kurun waktu satu menit yang menyapu kawasan di dekat laut di kota Suzu.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >